vektor, dalam matematika, adalah besaran yang memiliki besar dan arah tetapi tidak memiliki posisi. digambarkan dengan ruas garis yang ujungnya berupa panah untuk menunjukkan arah.
Dalam Bahan Tambahan Makanan Bimbel Jakarta Timur mencoba menjelaskan secara rinci mengenai tambahan makanan yang sehat bergizi hingga yang berbahaya. Bahan Tambahan Makanan, adalah bahan yang digunakan dalam jumlah tertentu, yang bertujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur maupun memperpanjang daya simpan. Bahan tambahan makanan ada yang mengandung nilai gizi ada yang tidak, ada yang dibuat dari bahan alami dan ada yang dari bahan sintetis. Bahan tambahan makanan ada yang diizinkan, dimana sudah ditentukan jumlah pemakaiannya oleh pemerintah atau lembaga pangan. Ada juga bahan tambahan makanan yang tidak diizinkan karena setelah diteliti ternyata dapat membahayakan kesehatan. Bahkan bahan yang diizinkanpun harus memperhatikan batasan penggunaannya karena tubuh manusia memiliki batasan menahan kandungan suatu bahan. 1. Antioksidan Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat m
Dalam ilmu pasti, terutama matematika kita perlu tahu konversi (hubungan antar satuan). Sebenarnya di dunia kita akan menjumpai banyak ragam satuan yang dipakai di suatu negara atau suatu daerah. Akan tetapi ada satuan yang dipakai umum atau sebagai standar yang disebut satuan baku. Berikut adalah beberapa satuan baku yang kita pelajari untuk tingkatan Sekolah Dasar. Yang akan kita bahas disini adalah : A. Satuan Waktu B. Satuan Panjang C. Satuan Luas D. Satuan Volume E. Satuan Berat F. Satuan Kuantitas Selanjutnya : Hubungan Satuan Waktu, Panjang, Berat dan Kuantitas Kemudian Coba Juga soal-soal latihan berikut : Soal Satuan Ukuran Waktu Soal Satuan Ukuran Berat Soal Satuan Ukuran Jumlah (Kuantitas) Tag: hubungan antar satuan berat hubungan antar satuan kuantitas hubungan antar satuan panjang satuan kuantitas berat satuan kuantitas lengkap soal satuan kuantitas satuan panjang dan berat makalah satuan panjang dan berat Baru dan Penting dibaca Soal Matrix 3x3 Trigonometri Analitika
Fluida adalah zat yang mudah mengalir, dalam hal ini yang termasuk fluida adalah zat cair dan gas. Fluida dinamis adalah fluida yang sedang bergerak atau sedang mengalir.
Untuk menghadapi UTS/PTS Matematika kelas 9 semester 1. Soal-soal berkaitan Perpangkatan dan bentuk Akar serta Persamaan Dan Fungsi Kuadrat. Kami sertakan kunci kuadrat agar siswa dapat mencocokkan jawabannya. 1. 3 6 x (¹/₉) 2 x 27 2 = a. 3 11 b. 3 10 c. 3 8 d. 3 7 2. 2³ x 3 ³ x 5 ³ = a.10 ³ b. 11 ³ c. 24 ³ d. 30 ³ 3. (2m 2 ) 3 = a. 2m 5 b. 6m 5 c. 8m 6 d. 8m 5 4. Jika 2 x + 8 =1024, maka x=…. a. -2 b. 0 c. 1 d. 2 Baca juga : Soal Latihan Perpangkatan Dan Bentuk Aka r 5. Nilai dari 7 √ 3 + √ 108 – 2 √48 adalah….. a. 4√3 b. 5√3 c. 6√3 d, 7√3 Lanjutkan ke nomer berikutnya : Soal UTS/PTS Matematika Kelas 9 Semester 1 Tag: soal uts matematika kelas 9 semester 1 dan kunci jawaban kunci jawaban uts matematika kelas 9 semester 1 2021 soal uts matematika kelas 9 semester 1 pdf pts matematika kelas 9 semeste
Dalam membahas Asam, Basa Dan Garam Dalam Kehidupan Sehari hari Bimbel Jakarta Timur menjelaskan bahwa Asam, basa dan garam banyak dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa asam, basa dan garam selain terdapat secara alami di alam seperti asam sitrat dalam jeruk, senyawa-senyawa ini secara luas dimanfaatkan untuk industri serta keperluan sehari-hari. Sebenarnya kita dapat mengenali zat tersebut dari rasanya akan tetapi cara itu sebaiknya dihindari untuk senyawa yang bersifat kuat karena selain beracun juga dapat melukai. Di laboratorium kita mengidentifikasinya menggunakan kertas lakmus, indikator alami ataupun pH meter. Kekuatan asam basa suatu zat ditentukan dari nilai pH nya yaitu derajat keasaman zat. Untuk zat asam memiliki ph <7, semakin kecil nilai pH-nya maka zat tersebut merupakan asam kuat. Sebaliknya zat yang bersifat basa memiliki pH > 7, semakin besar nilai pH menunjukkan makin kuat sifat basa. Untuk zat yang bersifat netral atau garam maka pH-nya 土 7.
Dalam GERAK LURUS (Materi SMP) Bimbel Jakarta Timur akan menjelaskan secara tuntas tentang Gerak Lurus secara Teori, Rumus, contoh soal dan Pembahasan
Benda dikatakan bergerak jika kedudukannya berubah terhadap titik acuan titik acuan yaitu titik awal benda atau titik tempat pengamat berada. Dilihat dari pengamat maka sebuah benda yang bergerak dapat mengalami gerak relatif atau gerak semu. Gerak dikatakan relatif karena bergantung pengamat yang dijadikan acuan. Contohnya adalah jika kamu berada di dalam kendaraan yang sedang berjalan maka kamu tidak bergerak terhadap kendaraan, tetapi kamu bergerak terhadap pohon-pohon atau orang yang ada di jalan. Sedangkan gerak semu yaitu benda yang sebenarnya diam tapi seolah-olah bergerak. Contoh dari gerak semu adalah bulan, ketika kita berjalan di malam hari akan terlihat seolah-olah bulan mengikuti kita padahal sebenarnya bulan tetap di posisinya.
Gerak benda dapat berupa gerak lurus, gerak melingkar ataupun gerak parabola. akan tetapi untuk tingkat SMP kita hanya akan mempelajari gerak lurus. Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh gerak lurus adalah gerak pesawat yang meninggalkan landasan, gerak mobil di jalan yang lurus dan gerak buah yang jatuh dari pohonnya.
Gerak Lurus beraturan (GLB)
Sebuah benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika benda tersebut melewati lintasan lurus dan menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang tetap. Dalam gerak lurus perlu dipahami perbedaan antara jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. Perpindahan adalah perubahan kedudukan yang diukur dari titik awal sampai titik akhir suatu benda.
contoh :
Andi berjalan dari posisi A menuju posisi B yang jauhnya 10 m lalu berbalik arah ke posisi C sejauh 3m dari posisi B.
Sebuah benda yang menempuh lintasan lurus dan mengalami perubahan kelajuan yang teratur dalam suatu waktu disebut mangalami gerak lurus berubah beraturan. Perubahan kelajuan/kecepatan dalam suatu waktu disebut percepatan.
percepatan=perubahan kelajuan
perubahan waktu
a= Δv =vt - v0
Δt tt - to
Secara umum rumus-rumus yang digunakan dalam soal gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai berikut :
Contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah mobil yang mempercepat kelajuannya karena mendahului kendaraan lain, mobil yang direm hingga mengalami perlambatan dalam hal ini maka perlambatan adalah percepatan yang bertanda negatif. Selain itu gerak benda yang dipengaruhi gravitasi juga mengalami gerak lurus berubah beraturan, misalnya apel yang jatuh dari pohonnya. Untuk gerak yang dipengaruhi gravitasi ini maka percepatan yang bekerja adalah percepatan gravitasi (g) yang nilanya 9,8 m/s² atau 10 m/s² tergantung yang diketahui dalam soal.
Contoh Soal
1. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 108 km/jam. Berapakah kecepatan mobil tersebut dalam Satuan Internasional?
Jawab :
Satuan Internasional dari kecepatan adalah m/s (meter per detik) dimana 1 km=1.000 m dan 1 jam=3600 detik.
Maka, 108 km/jam=108 x 1000/3600=30 m/detik atau 30 m/s
2. Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 25 km/jam?
Jawab :
s=v x t
=25 km/jam x 2 jam
=50 km
3. Seoang pelari menempuh jarak 50 m pada 6 s pertama, selanjutnya 60 m dalam 4 s, 100 m dalam 8 s dan 190 m dalam waktu 22 s. berapakah kelajuan rata-rata pelari tersebut?
Jawab :
s-total=50 m + 60 m + 100 m + 190 m=400 m
t-total =6 s + 4 s + 8 s + 22 s=40 s
kelajuan rata-rata= jarak tempuh total
waktu tempuh total
=400 m =10 m/s
40 s
4. Arul mempercepat laju sepedanya dari 10 m/s menjadi 20 m/s dalam waktu 5 s. Berapakah percepatan yang terjadi?
Dik : Vo=10 m/s
Vt=20 m/s
t =5 s
Dit : a ?
Jawab :
Vt=Vo + a x t
20=10 + a x 5
20=10 + 5a
5a=20 - 10=10
a=10/5=2 m/s
5. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 30 m/s lalu dengan percepatan 0,5 m/s² merubah kecepatannya menjadi 40 m/s. berapakah jarak yang ditempuh selama percepatan tersebut?
Dik : Vo=30 m/s
a=0,5 m/s²
Vt=40 m/s
Dit : s ?
Jawab :
Vt²=Vo² + 2xaxs
40²=30² + 2x0,5xs
1600=900 + s
s=1600 - 900=700 m
6. Pembalap I ingin mengejar pembalap II yang telah berada 60 m di depannya. Pembalap II berjalan dengan kecepatan 15 m/s sedangkan pembalap I memacu kendaraannya dengan kecepatan 20 m/s. Berapa lama waktu yang dibutuhkan pembalap I untuk mengejar?
Pembalap I ada pada posisi segitiga biru yang berjarak 60 m dari pembalap II yang ada pada posisi segitiga merah. Pembalap I akan dapat menyusul ketika telah menempuh jarak total (60+x) m
SI=VI x t
60 + x=20 x t
60 + x=20t... (1)
SII=VII x t
x=15 x t
x=15t... (2)
Substitusi persamaan(1) dan (2)
60 + x=20t
60 + 15t=20t
60=20t -15t
60=5t
t=60 : 5=12 detik
Cara cepat
Untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengejar kendaraan yang di depannya adalah t=s : (V1-V2)
7. Andi dan Budi tinggal di dua kota berbeda yang jaraknya 75 km. Mereka berjanji bertemu di suatu tempat diantara kedua kota. Andi berangkat menggunakan kereta yang kecepatannya 60 km/jam sedangkan Budi berangkat menggunakan bis dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai mereka bertemu?
0 Komentar